E-commerce

 DEFINISI E-COMMERCE KALAKOTA DAN WASHINGTON 


Dari prespektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya. 


Dari prespektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja, 


Dari prespektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. 


Dari prespektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.



TUJUAN DARI E-COMMERCE 


Tujuan menggunakan e-commerce adalah untuk mendukung efisiensi dan integritas pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan manajemen logistik. Selain itu juga, e-commerce bertujuan untuk sarana komunikasi dan informasi bagi publik. Dengan menggunakan jaringan internet, e-commerce dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan. 





MANFAAT DARI E-COMMERCE 




Dapat meningkatkan pangsa pasar. Dengan transaksi online membuat semua orang dapat memesan dan membeli produk hanya dengan media internet, dan tidak terbatas jarak dan waktu. 


Menurunkan biaya oprasional. Transasksi e-commerce sebagian besar oprasionalnya diprogram dalam komputer, sehingga biaya-biaya tambahan seperti showroom dan lain-lain tidak perlu ada. 


Melebarkan jangkauan. Dengan menggunakan transaksi online yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja karena hanya memerlukan fasilitas komputer atau mobile. 


Meningkatkan customer loyalty. Dikarenakan sistem transaksi online menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses dengan mudah dan konsumen dapat memilih produk yang diinginkan,



ANCAMAN YANG SERING TERJADI PADA E-COMMERCE 

System Penetration :  Orang-orang yang tidak bertanggung jawab akan mengakses informasi konsumen dari sebuah web e-commerce. 


Authorization Violation : Pelanggaran dan penyalahgunaan hak akses dan wewenang legal yang dimiliki sesorang yang berhak mengakses sebuah sistem. 


Planting : Memasukan dan menanamkan sesuatu kedalam sebuah sistem secara ilegal. 


Comunication Monitoring : Sesorang memantau semua informasi rahasia dengan melakukan pelacakan komunikasi pada sebuah jaringan komunikasi. 


Communications Tempering : Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi dari sesorang tanpa melakukan perusakan sistem keamanan. Contohnya mengirimkan email palsu untuk mengetahui sebuah password. 


Denial of service : Menghalangi sesorang untuk mengetahui sebuah informasi, sumber, dan lain-lainnya.


  7.     Repudation : Penolakan terhadap sebuah aktifitas transakasi atau sebuah 

           komunikasi baik secara sengaja ataupun tidak .


PENGERTIAN CMS 


Sistem manajemen konten atau dalam bahasa Inggris dituliskan sebagai Content Management System (CMS) adalah sebuah sistem yang dibuatkan pada sebuah web atau software web yang bertujuan untuk memudahkan pengelolaan (upload, edit, menambahkan, mengurangi, dan lain-lain) konten dalam sebuah website, blog, atau aplikasi web tanpa harus memahami bahasa pemograman web.




Dengan adanya sistem CMS ini, seorang user dapat membuat sebuah web dengan mudah. User ini akan menjadi pengelola atau admin yang mengelola isi / content website tersebut. Manajemen file di dalam CMS sangat terstruktur, setiap elemen antara isi dan tampilan desain dalam manajemen yang terpisah. Kemudahan yang didapat dalam menggunakan sistem CMS membuat banyak dikembangkan oleh pihak lain, ditambah CMS memiliki kemajuan yang sangat pesat dan terus mengalami pembaruan. Alasan ini yang membuat banyak developer-developer web memilih mengembangkan

aplikasi CMS daripada membuat sebuah aplikasi web baru. Dengan

menggunakan CMS dapat membuat berbagai jenis website seperti web perusahaan, web portal, web galeri photo, web e-commerce atau toko online,blog, dan lain-lain. CMS sangat berkembang pesat dan banyak sekali macam-macam dari CMS. Dengan menggunakan CMS, user dengan mudah melakukan kegiatan seperti contohnya blog. Oleh karena itu CMS ini sangat bermanfaat.




JENIS CMS YANG DIGUNAKAN OLEH TOKO ONLINE


-CMS Wordpress Wordpress sudah tidak asing lagi dalam dunia web sebagai

CMS. Wordpress merupakan CMS yang dikatagorikan sebagai CMS jenis blog.

Tetapi walaupun dikategorikan sebagai blog, banyak developer-developer yang

menggunakan CMS ini untuk membuat sebagai website company profile, hingga

toko online. CMS pada wordpress bersifat userfriendly yang memiliki arti mudah

digunakan dan juga memiliki fitur dan layanan yang banyak.


-CMS Joomla Joomla merupakan CMS yang powerfull, sehingga mayoritas Joomla

digunakan untuk membuat sebuah website baik itu company profile, personal

website, website sekolah, hingga toko online. Walaupun CMS Wordpress juga

powerfull, tetapi CMS Joomla lebih kompleks dan sistem manajemen yang

dimilikinya lebih rumit.


-CMS Drupal Dengan Drupal, dapat membuat dengan mudah membangun

berbagai jenis halaman website, seperti membuat sebuah blog sederhana,

sampai furom online dengan komunitas yang besar. Desain pada Drupal memang

tidak sebaik pada Joomla, tetapi sangat mudah untuk di Costumize. Drupal

memiliki beberapa modul tambahan menarik, seperti search tool dan search

engine.


-Aura CMS Ini dalah salah satu CMS hasil karya developer Indonesia.

Walaupun masih banyak kekurangannya, tetapi jika mampu

mengembangkan menggunakan CMS Aura, maka akan sebanding

dengan CMS yang lain.


-CMS Openchart Openchart merupakan CMS yang dikhususkan untuk

membuat sebuah toko online. CMS ini banyak digunakan bagi personal

ataupun developer yang ingin membuat website toko online. Fitur pada

Openchart sudah cukup lengkap dan mendukung pada fitur-fitur toko

online.


-CMS Prestashop CMS Prestashop memiliki fitur yang sama dengan

Openchart yang dikhususkan untuk membangun web toko online.


-CMS Moodle Nama CMS Moodle masih jarang sekali didengar, namun

fungsinya sangat dikhususkan untuk instansi sekolah. Fitur-fitur pada

CMS Moodle dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah elearning

yang sangat lengkap. Oleh karena itu, CMS Moodle sangat cocok di

peruntukan untuk web sekolah yang terdapat online test, forum, dan

lain-lain.

Comments

Popular posts from this blog

Dampak negatif dan positif kemajuan teknologi